Klasifikasi Motor Bakar/Thermal Engine
Klasifikasi Motor Bakar/Thermal Engine
Mesin adalah alat yang merubah sumber tenaga (panas, listrik, air, angin, tenaga Atom, dll) menjadi tenaga Mekanik. Mesin yang merubah energy panas dari hasil pembakaran menjadi tenaga mekanik disebut Motor Bakar (Thermal Engine). Motor bakar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Mesin yang sering digunakan pada industry otomotif sebagai penggerak mobil adalah
type Internal Combustion engine Reciprocating Type. Di sebut reciprocating karena terdapat mekanisme yang merubah gerak naik turun (piston) menjadi gerak putaran yaitu Crank Shaft. Meskipun demikian, ada juga produsen pembuat mobil yang mengembangkan teknologi mesin rotary seperty merk Mazda.
Mesin yang digunakan pada mobil harus kompak, ringan, dan mudah ditempatkan. Tenaga yang dihasilkan harus besar , mudah dalam pengoperasian dan sedikit bunyi serta getaran yang ditimbulkan. Para enginer terus berusaha mengembangkan teknologi Internal combustion engine supaya menghasilkan efisiensi yang besar dan sedikit sedikit polusi dari gas buang.
Perlu diketahui bahwa Efisiensi pada internal combustion engine hanyalah 25%-30% pada mesin bensin dan 30-38% pada mesin diesel. Untuk itu para enginer terus mengembangkan Internal combustion engine supaya memiliki efisiensi yang bagus, seperti pengembangan Gasoline Direct Injection, Electronic Fuel Injection, VVTI, HCCI Engine, Common rail, High pressure fuel Injector, dan lain sebagainya. Hal itu bertujuan meningkatkan efisiensi pembakaran.
Mesin adalah alat yang merubah sumber tenaga (panas, listrik, air, angin, tenaga Atom, dll) menjadi tenaga Mekanik. Mesin yang merubah energy panas dari hasil pembakaran menjadi tenaga mekanik disebut Motor Bakar (Thermal Engine). Motor bakar dapat diklasifikasikan sebagai berikut :
Thermal Engine |
type Internal Combustion engine Reciprocating Type. Di sebut reciprocating karena terdapat mekanisme yang merubah gerak naik turun (piston) menjadi gerak putaran yaitu Crank Shaft. Meskipun demikian, ada juga produsen pembuat mobil yang mengembangkan teknologi mesin rotary seperty merk Mazda.
Mesin yang digunakan pada mobil harus kompak, ringan, dan mudah ditempatkan. Tenaga yang dihasilkan harus besar , mudah dalam pengoperasian dan sedikit bunyi serta getaran yang ditimbulkan. Para enginer terus berusaha mengembangkan teknologi Internal combustion engine supaya menghasilkan efisiensi yang besar dan sedikit sedikit polusi dari gas buang.
Perlu diketahui bahwa Efisiensi pada internal combustion engine hanyalah 25%-30% pada mesin bensin dan 30-38% pada mesin diesel. Untuk itu para enginer terus mengembangkan Internal combustion engine supaya memiliki efisiensi yang bagus, seperti pengembangan Gasoline Direct Injection, Electronic Fuel Injection, VVTI, HCCI Engine, Common rail, High pressure fuel Injector, dan lain sebagainya. Hal itu bertujuan meningkatkan efisiensi pembakaran.
2 Responses to "Klasifikasi Motor Bakar/Thermal Engine"
salam teknik mesin,,,
sekedar berbagi ilmu disini ya gan,,
http://allme09.blogspot.com/
thanks for all, dah ku follow semua ya...
Post a Comment